Tuesday, 16 June 2020

Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Tajuk : REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tahun terbit : 2009 (cetakan ke-37, 2019)
Jumlah muka surat : 425
Harga : RM45

Novel Tere Liye kali ini saya dapatkannya di Malaysia. Sebuah karya tahun 2009, tetapi saya membacanya pada tahun 2020. Begitulah...masa berlalu, namun hasil penulisan akan tetap kekal dan dibaca orang dari tahun ke tahun. Apatah lagi karya best seller begini yang telah pun diangkat menjadi sebuah filem, novelnya tetap akan dicari dan diburu oleh para peminatnya.

Rembulan Tenggelam Di Wajahmu mengangkat kisah kehidupan watak utama iaitu Ray dengan lima pertanyaan besar dalam hidupnya. Gaya penceritaan novel ini menggunakan teknik imbas kembali (flash back). Kisah bermula dari Ray yang sedang terlantar sakit di hospital, pembaca dibawa ‘mengenang kembali’ masa lalu Ray sedari kecil di sebuah asrama anak yatim sehinggalah Ray menjadi pemilik bisnes terbesar.

Mengikuti kisah hidup Ray secara keseluruhannya adalah menyedihkan, kecuali sepotong bahagian hidup bahagianya bersama Si Gigi Kelinci (panggilan mesra buat isterinya). Pelbagai kejadian dan peristiwa yang dialami Ray membuatkan hidupnya memiliki kecamuk pertanyaan :
  • Apakah cinta itu?
  • Apakah hidup ini adil?
  • Apakah kaya adalah segalanya?
  • Apakah kita memiliki pilihan dalam hidup?
  • Apakah makna kehilangan?
Watak dan kisah Ray adalah gambaran hidup dan kehidupan kita semua, yang selalu berdepan pelbagai fasa turun naik dalam kehidupan dan tertanya-tanya apa dan mengapa. Tanpa kita sedari sebenarnya kehidupan kita umpama susunan jigsaw puzzle - setiap satu peristiwa saling berkait dan bersebab sehingga membentuk satu kisah hidup kita yang lengkap.

Seperti kebiasaan novel Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu juga bagai satu buku motivasi hidup yang disampaikan dalam bentuk cerita. Bacaan sesuai bagi sesiapa yang sedang mengalami fasa kesedihan atau kehilangan.

Siklus sebab-akibat itu sudah ditentukan. Tidak ada yang bisa merubahnya, kecuali satu : Yaitu kebaikan. Kebaikan bisa merubah takdir.... Nanti kau akan mengerti, betapa banyak kebaikan yang kau lakukan tanpa sengaja telah merubah siklus sebab-akibat milikmu. Apalagi kebaikan-kebaikan yang memang dilakukan dengan sengaja.”

“Seseorang yang memiliki tujuan hidup, maka baginya tidak akan ada pertanyaan tentang kenapa Tuhan selalu mengambil sesuatu yang menyenangkan darinya, kenapa dia harus dilemparkan lagi ke kesedihan. Baginya semua proses yang dialami, menyakitkan atau menyenangkan semuanya untuk menjemput tujuan itu”


Official trailer Rembulan Tenggelam Di Wajahmu



3 comments:

*****
Komen kalian, bicara antara kita 😊

Saya juga boleh dihubungi menerusi e-mel | halifa02@gmail.com
*****