Sabarlah Duhai Hati

Pandanglah indahnya alam...pasti terlerai kusut jiwamu.
(sumber: sabah.net)

Graf kehidupan kita adakalanya merundum,

Kita ditimpa musibah yang menekan jiwa melemahkan rasa,

Lalu pujuklah diri...sabarlah duhai hati!

Kerana janji Allah itu benar...

Firman Allah s.w.t. yang bermaksud;

"Dan sesungguhnya akan Kami berikan cubaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang yang sabar, yakni orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Innalillah wa inna ilaihi raji'un'."

(Surah al-Baqarah: 155-156)

Sesungguhnya...

Kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita akan dikembalikan.

Segala nikmat hidup adalah milik Allah yang kita pinjam.

Janganlah marah atau terlampau sedih andai pinjaman diambil kembali.

Kata Imam al-Ghazali;

Jangan sekali-kali kita mengubah kebiasaan hidup apabila ditimpa musibah seperti tidak makan, tidak menjaga kebersihan diri, tidak mandi, tidak tidur, tidak menyisir rambut, merapikan misai dan janggut, apabila ditimpa musibah. Kononnya terlalu susah hati, tapi sebenarnya itu satu PROTES terhadap Allah yang menurunkan musibah itu.

p/s: Ingatan untuk diri sendiri jua. Buat sahabat blogger Lyd yang baru kehilangan bonda tercinta, moga terus sabar dan tabah.