- Nama sebenar beliau - Mat Kilau bin Imam Rasu. Imam Rasu (ayah Mat Kilau) lebih dikenali sebagai Tok Gajah, juga merupakan pahlawan negeri Pahang.
- Pada tahun 1892, Mat Kilau bersama orang-orangnya telah melakukan siri serangan hendap ke atas kubu-kubu British.
- Pada tahun 1895, Mat Kilau telah tewas dan disangka telah meninggal dunia dalam satu serangan hasil kerjasama British dan pihak Siam.
- Pada 26 Disember 1969, Mat Kilau (yang ketika itu dikenali dengan nama Mat Siam) muncul semula di Masjid Kampung Pulau Tawar, Jerantut dan mengisytiharkan dirinya adalah Mat Kilau pahlawan Pahang.
- Pada 8 Januari 1970, sebuah Jawatankuasa Menyiasat Kemunculan Semula Mat Kilau ditubuhkan. Hasil siasatan rapi, jawatankuasa menyimpulkan dan mengisytiharkan bahawa Mat Siam sebagai Mat Kilau. Pengumuman rasmi telah dibuat oleh Menteri Besar Pahang pada 6 Ogos 1970.
- Mat Kilau meninggal dunia pada 16 Ogos 1970, iaitu 10 hari selepas pengumuman tersebut. Jenazah beliau dikebumikan di sebelah kubur ibunya di Tanah Perkuburan Islam Kedong, Pulau Tawar, Jerantut, Pahang dalam usianya lebih 100 tahun.
Thursday, 31 August 2023
Galeri Mat Kilau, Jerantut
Tuesday, 29 August 2023
Jerantut - Bandar Taman Negara
- Dari Lebuhraya Utara-Selatan susur keluar di Tapah seterusnya melalui Jalan Ringlet-Sungai Koyan.
- Dari Lebuhraya Utara-Selatan susur keluar di Tanjung Malim seterusnya melalui bandar Raub.
- Dari Lebuhraya Utara-Selatan susur keluar menuju ke Kuantan/Genting Highlands seterusnya melalui Lebuhraya Pantai Timur.
Kilometer sifar atau KM0 merujuk kepada satu lokasi di mana titik permulaan jarak sesebuah jalan, bandar atau negara. Batu KM0 biasanya terletak berdekatan Pejabat Pos kerana pada masa dahulu perkhidmatan pos menjadi nadi utama sistem perhubungan. Oleh itu, Pejabat Pos dijadikan sebagai titik KM0 bagi sesebuah bandar.
[gip.si] | ݢيڤسيDefinisi : orang yg berasal drpd suku bangsa Asia yg tinggal di Eropah dan Amerika Utara dan mengamalkan cara hidup berpindah-randah. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
Friday, 25 August 2023
بولن سڤارا
Thursday, 24 August 2023
Mengintai Si Comel
Wednesday, 23 August 2023
Pengangkutan Awam di Bangkok
- SRT (State Railway of Thailand) Red Lines
- BTS Skytrain (Bangkok Mass Transit System)
- MRT (Metropolitan Rapid Transit)
- ARL (Airport Rail Link)
Klik foto untuk paparan lebih jelas. |
Monday, 21 August 2023
Nasi Lemak Nooraz, Kepala Batas
Saturday, 19 August 2023
Buah Jabuticaba a.k.a. Anggur Brazil
Jabuticaba (Myrciaria cauliflora) adalah tanaman yang dikategorikan sebagai tanaman lambat membesar (slow growth plant). Tanaman ini tergolong dalam famili Myrtaceae dan natif dari kawasan selatan Brazil yang kebanyakannya tumbuh di hutan pantai dan berbukit.
Tanaman ini juga terdapat di Bolivia, Paraguay, Uruguay dan utara Argentina. Nama lain bagi tanaman ini ialah Brazilian Grape, Guapuru, Jaboticaba, Jabbuticaba, Yabuticaba, Hivapuru atau Ybapuru. - sumber info : http://ebuletin.mardi.gov.my
Sumber foto : wikipedia.org |
Wednesday, 16 August 2023
Komet Minor
Dunia paralel (parallel universe) atau dunia selari adalah teori tentang sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia realiti. Disamping kehidupan yang kita kenal dan kita jalani sekarang, terdapat satu atau lebih kehidupan lain yang berjalan bersamaan di dunia paralel.
SINOPSIS
“Klan Komet Minor memang berada di perut ikan raksasa. Buah pohon aneh yang matang di Pulau Hari Minggu memicu ikan raksasa itu menyantapnya. Itulah pintu portal yang terbuka setiap dua ribu tahun sekali…” - Ali, halaman 24.
Isi buku Komet Minor. |
“Kita tidak bisa memilih akan terlahir seperti apa, tapi kita bisa memilih mau menjadi teman-teman terbaik atau tidak.” - Batozar, halaman 141.
“Dia bertemu dengan teman-teman terbaik, bertualang ke banyak tempat. Saat salah seorang dari mereka sakit, kesusahan, yang lain datang membantu. Saat salah seorang di antara mereka diserang, yang lain datang melindungi. Bersedia mengorbankan banyak hal demi yang lain. Ikut merasakan kesedihan, serta berbagi kebahagiaan. Saling mengingatkan dan saling menjaga. Mereka juga tidak sempurna. Mereka sering bertengkar, melakukan kesalahan, tapi mereka selalu punya pintu maaf.” - Ali, halaman 283
“Aku tidak tahu apa definisi keluarga. Saat seorang bayi dilahirkan di tengah badai di lautan, saat kedua orangtuanya tewas saat badai itu, dia kemudian tinggal sendirian di rumah besar bersama belasan pembantu, dengan ilusi bahwa mereka sibuk keluar negeri. Bagaimana mungkin anak kecil itu akan tahu apa itu definisi keluarga? Omong kosong dia tahu. Tapi dia memilih menjalaninya. Berhenti bertanya. Berhenti menyalahkan banyak hal.” - Ali, halaman 283
“Ingatlah selalu, akan selalu ada kabar baik setelah kabar buruk.” - Batozar, halaman 231
“Kamu telah menjaga, mendidik, dan menemani anak-anak ini dengan baik. Semoga itu menebus kesalahan-kesalahan yang pernah kamu buat.” - Paman Kay, halaman 364
“Alam mengajarkan begitu banyak kepada manusia. Udara mengisi ruang. Gunung-gunung berdiri kokoh. Air mengalir dengan sabar. Bahkan sehelai daun jatuh pun adalah pelajaran penting bagi manusia. Daun itu terlepas dari tangkainya, luruh ke bumi, dalam gerakan yang indah.” - Batozar, halaman 52
“Apa pun yang tidak membuatmu hancur, akan membuatmu semakin kuat dan kuat.” - Batozar, halaman 64
“Kita tidak pernah tahu akibat yang telah kita perbuat, Entre. Apa dampaknya ke kehidupan berikutnya dan berikutnya lagi. Hanya karena sesuatu itu terlihat buruk, tidak otomatis jadi buruk betulan. Pun sebaliknya, hanya karena sesuatu terlihat baik, tidak otomatis memang baik sesungguhnya. Mungkin saja ada hikmah yang tersembunyi, yang tidak kita pahami…” - Paman Kay, halaman 366
“Jika kita membunuhnya, apa bedanya kita dengan dia, Ali? Jangan bunuh dia. Aku punya rencana yang lebih baik.”“…biarkan Ngglanggeran dan Ngglanggeram yang menjaganya. Semoga setelah bersama si kembar, dia akan berubah. Apakah kamu mendengar penjelasan Finale tadi? Teknik Bayangan Malam telah mengambil akal sehatnya. Aku percaya masih ada setitik kebaikan di hatinya. Semoga itu bisa memulihkan semuanya. Aku mohon, Ali. Jangan bunuh dia.” - Raib, halaman 358
Monday, 14 August 2023
Menikmati Keindahan Alam di Taman Tasik Taiping
[Catatan kisah hari Sabtu, 12 Ogos 2023]
Ini merupakan kunjungan kali kedua saya dan Encik Suami ke Taman Tasik Taiping di Taiping, Perak. Kali pertama ke sini pada Januari 2022, entrinya DI SINI. Kali ini kami datang sewaktu cuaca panas, foto-foto jadi lebih cerah dan menarik.
Tujuan kami sekadar nak berjalan-jalan menikmati keindahan alam semula jadi di sini. Tapi tetap jua kami perlu memakai pakaian dan kasut bersesuaian dengan aktiviti luar supaya rasa selesa untuk menghabiskan masa di taman ini.
Sebelum memulakan langkah, saya perhatikan peta kawasan tasik di aplikasi Google Maps. Dari situ kita boleh nampak tarikan yang ada di sini dan memilih laluan pilihan. Kawasan ini sangatlah luas, kalau kita tak ada banyak masa atau kurang stamina memang tak mampulah kita nak melalui setiap laluan dan jambatan tersedia. Harus memilih.
Seterusnya, biarlah foto-foto berikut meneruskan cerita betapa indahnya alam di Taman Tasik Taiping :