Komet Minor

Judul : KOMET MINOR

Penulis : Tere Liye

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2019 (Cetakan ke-4, Mei 2019)

Jumlah halaman : 374

Komet Minor merupakan sebuah novel remaja dengan genre fiksyen sains dan fantasi. Ia buku ke-6 dalam siri Bumi. Catatan bacaan saya bagi buku ke-5 dengan judul Komet boleh dibaca DI SINI.

Siri Bumi mengangkat kisah pengembaraan tiga sahabat iaitu Raib, Ali dan Seli ke dimensi kehidupan yang berbeza iaitu dunia paralel. Mereka pengembara antara klan, juga petarung dengan kekuatan tersendiri.

Dunia paralel (parallel universe) atau dunia selari adalah teori tentang sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia realiti. Disamping kehidupan yang kita kenal dan kita jalani sekarang, terdapat satu atau lebih kehidupan lain yang berjalan bersamaan di dunia paralel.

SINOPSIS

Pengembaraan tiga sahabat bagi mencari suatu pusaka terhebat di dunia paralel diteruskan di Klan Komet Minor yang berada di perut ikan raksasa.

“Klan Komet Minor memang berada di perut ikan raksasa. Buah pohon aneh yang matang di Pulau Hari Minggu memicu ikan raksasa itu menyantapnya. Itulah pintu portal yang terbuka setiap dua ribu tahun sekali…” - Ali, halaman 24.

Sepanjang pengembaraan di Klan Komet Minor, mereka bertiga menghadapi lawan yang hebat iaitu si Tanpa Mahkota. Pertarungan sengit kali ini dibantu oleh teman seperjalanan dengan wajah menyeramkan tetapi hebat bertarung dan baik hati, iaitu Batozar sang Pengintai. Bazotar juga berbaik hati menjadi guru teknik bertarung buat tiga sahabat ini dan selalu memberikan kata-kata semangat.

Dalam usaha mendapatkan potongan pusaka terhebat tersebut, kumpulan mereka melalui pelbagai rintangan hebat. Mereka diserang haiwan bersaiz besar - cacing pasak dan cicak dengan kekuatan tersendiri. Mereka juga harus melalui ujian oleh pemegang potongan pusaka, iaitu Arci dan Lady Oopraah.

Dalam kisah kali ini juga menyingkap rahsia mengejutkan tentang garis keturunan Ali dan kisah yang menyedihkan tentang keluarganya. 

Selain Arci dan Lady Ooprah, watak baru dalam kisah kali ini adalah Tuan Entre, Finale, ST4R dan SP4RK.

Isi buku Komet Minor.

PENGAJARAN DAN NILAI MURNI NOVEL

1. Tentang sikap baik dalam sebuah persahabatan.

“Kita tidak bisa memilih akan terlahir seperti apa, tapi kita bisa memilih mau menjadi teman-teman terbaik atau tidak.” - Batozar, halaman 141.

“Dia bertemu dengan teman-teman terbaik, bertualang ke banyak tempat. Saat salah seorang dari mereka sakit, kesusahan, yang lain datang membantu. Saat salah seorang di antara mereka diserang, yang lain datang melindungi. Bersedia mengorbankan banyak hal demi yang lain. Ikut merasakan kesedihan, serta berbagi kebahagiaan. Saling mengingatkan dan saling menjaga. Mereka juga tidak sempurna. Mereka sering bertengkar, melakukan kesalahan, tapi mereka selalu punya pintu maaf.” - Ali, halaman 283

2. Menerima dengan lapang hati takdir yang terjadi.

“Aku tidak tahu apa definisi keluarga. Saat seorang bayi dilahirkan di tengah badai di lautan, saat kedua orangtuanya tewas saat badai itu, dia kemudian tinggal sendirian di rumah besar bersama belasan pembantu, dengan ilusi bahwa mereka sibuk keluar negeri. Bagaimana mungkin anak kecil itu akan tahu apa itu definisi keluarga? Omong kosong dia tahu. Tapi dia memilih menjalaninya. Berhenti bertanya. Berhenti menyalahkan banyak hal.” - Ali, halaman 283

3. Jangan putus asa dalam menjalani kehidupan.

“Ingatlah selalu, akan selalu ada kabar baik setelah kabar buruk.” - Batozar, halaman 231

4. Tebuslah dosa kesalahan lalu dengan berbanyak melakukan kebaikan.

“Kamu telah menjaga, mendidik, dan menemani anak-anak ini dengan baik. Semoga itu menebus kesalahan-kesalahan yang pernah kamu buat.” - Paman Kay, halaman 364

5. Sesungguhnya alam memberikan pengajaran buat manusia yang mahu memikirkannya.

“Alam mengajarkan begitu banyak kepada manusia. Udara mengisi ruang. Gunung-gunung berdiri kokoh. Air mengalir dengan sabar. Bahkan sehelai daun jatuh pun adalah pelajaran penting bagi manusia. Daun itu terlepas dari tangkainya, luruh ke bumi, dalam gerakan yang indah.” - Batozar, halaman 52

6. Setiap kali kita mampu mengatasi suatu masalah, kita akan menjadi semakin cekal.

“Apa pun yang tidak membuatmu hancur, akan membuatmu semakin kuat dan kuat.” - Batozar, halaman 64

7. Tidak semua hal dapat kita fahami dengan mudah. Yang nampak buruk, tidak semestinya buruk dan yang nampak baik, tidak semestinya baik.

“Kita tidak pernah tahu akibat yang telah kita perbuat, Entre. Apa dampaknya ke kehidupan berikutnya dan berikutnya lagi. Hanya karena sesuatu itu terlihat buruk, tidak otomatis jadi buruk betulan. Pun sebaliknya, hanya karena sesuatu terlihat baik, tidak otomatis memang baik sesungguhnya. Mungkin saja ada hikmah yang tersembunyi, yang tidak kita pahami…” - Paman Kay, halaman 366

 8. Tentang memaafkan orang yang telah berbuat kejahatan terhadap kita.

“Jika kita membunuhnya, apa bedanya kita dengan dia, Ali? Jangan bunuh dia. Aku punya rencana yang lebih baik.”

“…biarkan Ngglanggeran dan Ngglanggeram yang menjaganya. Semoga setelah bersama si kembar, dia akan berubah. Apakah kamu mendengar penjelasan Finale tadi? Teknik Bayangan Malam telah mengambil akal sehatnya. Aku percaya masih ada setitik kebaikan di hatinya. Semoga itu bisa memulihkan semuanya. Aku mohon, Ali. Jangan bunuh dia.” - Raib, halaman 358

Saya sekadar berkongsi lapan poin di atas, cukuplah bagi menggambarkan bagaimana Komet Minor sebuah novel remaja dengan genre fiksyen sains fantasi tetapi mengandungi banyak pengajaran dan penerapan nilai murni. Bacaan hiburan yang bagus buat anak remaja.

Buku ini boleh dibeli langsung dari Indonesia menerusi kedai Shopee - tokobukutereliye.my. 

.